Di Kabupaten Rembang Propinsi Jawa Tengah tepatnya di Kecamatan Lasem banyak sekali terdapat makanan khas tradisional yang sangat lezat dan nikmat untuk dicicipi. Mungkin karena karakteristiknya penduduknya yang lumayan heterogen sehingga penduduk di sana sangatlah kreatif untuk berkarya, baik itu berupa makanan, minuman maupun kerajinan tangan (batik lasem).
Dalam hal makanan dan minuman, selain lontong tuyuhan yang sudah terkenal secara nasional masih ada lagi makanan dan minuman khas yang dimiliki oleh kota Lasem yaitu KOPI LELET. Mungkin kita sudah lazim mendengar atau bahkan akrab dengan kopi sebagai teman karib kita di pagi, sore maupun malam hari. Sebagian orang meyakini minum kopi di waktu-waktu tertentu mampu membuat kita lebih fresh kembali setelah berkutat dengan kesibukan kerja, bahkan bagi sebagian orang yang lain minum kopi bisa menambah kreatifitas (believe or not, up to you). Almarhum Mbah Surip juga bilang "kalo mau sehat minum kopi tiap pagi.. ha.. ha.. ha..". Cukup ulasan tentang kopi, kita kembali membahas tentang kopi lelet tadi.
Kopi lelet merupakan minuman kopi yang banyak dijual di kota Lasem dan sangat digemari oleh para penikmat minuman kopi. Dengan menggunakan cara yang tepat dalam menyeduh kopi maka kopi ini sangat segar untuk dinikmati sebagai teman pagi, sore maupun malam hari. Penat, stress, suntuk, sumpek bisa langsung hilang. Nah sekarang apa perbedaan kopi lelet dengan kopi yang biasa lainnya?? yang membuat berbeda kopi ini sehingga membuatnya sangat spesial adalah cita rasa kopinya yang kuat dan buliran kopinya yang sangat halus, lebih halus halus bila kita bandingkan dengan kopi kemasan pabrik. Kopi lelet ini ditumbuk sendiri oleh para pembuatnya dan dengan menggunakan ramuan yang pas sehingga menjadikan kopi lelet ini sangat spesial dan berbeda dengan kopi yang lainnya.
Bagi pecinta rokok, kopi lelet ini menjadi lebih spesial lagi karena akan mendapatkan kenikmatan lebih ketika menikmati kopi lelet ini. Selain menikmati cita rasa kopinya yang MANTAB, para pecinta rokok juga bisa menikmati ampas kopi lelet (lethek) ini yang biasanya pada kopi-kopi biasa kita buang.
Bagaimana cara mendapatkan kenikmatan dari ampas kopi lelet tersebut? Caranya adalah para pecinta rokok setelah menikmati minuman kopi lelet ini kemudian ampas (lethek)nya ditorehkan atau dilapiskan atau istilahnya "dileletke" pada batang rokok yang akan dihisapnya. Bagi yang mempunyai rasa seni lebih, batang rokok dengan ampas ini bisa menjadi media karya seni tersendiri, anggap saja batang rokok menjadi media gambarnya sedangkan catnya diambilkan dari ampas kopi lelet tersebut. Setelah di rasa cukup kering batang rokok yang dilukisi ampas tadi telah siap untuk dinikmati.
Dalam hal makanan dan minuman, selain lontong tuyuhan yang sudah terkenal secara nasional masih ada lagi makanan dan minuman khas yang dimiliki oleh kota Lasem yaitu KOPI LELET. Mungkin kita sudah lazim mendengar atau bahkan akrab dengan kopi sebagai teman karib kita di pagi, sore maupun malam hari. Sebagian orang meyakini minum kopi di waktu-waktu tertentu mampu membuat kita lebih fresh kembali setelah berkutat dengan kesibukan kerja, bahkan bagi sebagian orang yang lain minum kopi bisa menambah kreatifitas (believe or not, up to you). Almarhum Mbah Surip juga bilang "kalo mau sehat minum kopi tiap pagi.. ha.. ha.. ha..". Cukup ulasan tentang kopi, kita kembali membahas tentang kopi lelet tadi.
Kopi lelet merupakan minuman kopi yang banyak dijual di kota Lasem dan sangat digemari oleh para penikmat minuman kopi. Dengan menggunakan cara yang tepat dalam menyeduh kopi maka kopi ini sangat segar untuk dinikmati sebagai teman pagi, sore maupun malam hari. Penat, stress, suntuk, sumpek bisa langsung hilang. Nah sekarang apa perbedaan kopi lelet dengan kopi yang biasa lainnya?? yang membuat berbeda kopi ini sehingga membuatnya sangat spesial adalah cita rasa kopinya yang kuat dan buliran kopinya yang sangat halus, lebih halus halus bila kita bandingkan dengan kopi kemasan pabrik. Kopi lelet ini ditumbuk sendiri oleh para pembuatnya dan dengan menggunakan ramuan yang pas sehingga menjadikan kopi lelet ini sangat spesial dan berbeda dengan kopi yang lainnya.
Bagi pecinta rokok, kopi lelet ini menjadi lebih spesial lagi karena akan mendapatkan kenikmatan lebih ketika menikmati kopi lelet ini. Selain menikmati cita rasa kopinya yang MANTAB, para pecinta rokok juga bisa menikmati ampas kopi lelet (lethek) ini yang biasanya pada kopi-kopi biasa kita buang.
Bagaimana cara mendapatkan kenikmatan dari ampas kopi lelet tersebut? Caranya adalah para pecinta rokok setelah menikmati minuman kopi lelet ini kemudian ampas (lethek)nya ditorehkan atau dilapiskan atau istilahnya "dileletke" pada batang rokok yang akan dihisapnya. Bagi yang mempunyai rasa seni lebih, batang rokok dengan ampas ini bisa menjadi media karya seni tersendiri, anggap saja batang rokok menjadi media gambarnya sedangkan catnya diambilkan dari ampas kopi lelet tersebut. Setelah di rasa cukup kering batang rokok yang dilukisi ampas tadi telah siap untuk dinikmati.
Jadi ini lah kenikmatan kedua setelah menikmati minuman kopinya kemudian rokoknya, rokok yang semula hanya bercita rasa cengkih akah bertambah nikmatnya setelah cita rasa kopi juga masuk ke dalam rokok tersebut. Mungkin inilah yang membuat para penikmat kopi lelet mampu bertahan lama di warung-warung kopi lelet kota Lasem, sambil membicarakan hot gossip yang terjadi di lingkup RT, RW, desa, kecamatan, kabupaten, propinsi, atau bahkan sampai berskala nasional. Mungkin juga tokoh-tokoh banyak terbentuk dari budaya ngobrol di warung kopi ini. Tulisan ini disusun bertepatan dengan hebohnya perseteruan antara penegak hukum yang ada di negara kita.
Tetap Semangat Tetap Berkarya Tetap Jaya Indonesiaku..!! Wassalam..
Beberapa kreasi anak2 BLACK COMMUNITY Rembang - Lasem......
Tetap Semangat Tetap Berkarya Tetap Jaya Indonesiaku..!! Wassalam..
Beberapa kreasi anak2 BLACK COMMUNITY Rembang - Lasem......